Tanjungpinang,(BR)- Aktifitas bongkar barang di pelabuhan tikus Rimba Jaya pada malam hari dilakukan secara terang-terangan.
Diduga barang yang berasal dari Singapura tersebut milik salah seorang pengusaha di Tanjungpinang berinisial Ak.
Modusnya pun sangat rapi.barang ilegal tersebut diangkut dari kapal yang labuh jangkar ditengah laut.Untuk sampai didarat barang-barang diduga elektronik yang sudah terbungkus rapi dalam kardus tersebut dimuat dengan pompong.
Dipelabuhan tikus itu sudah menunggu puluhan buruh bongkar muat bersama mobil cren yang digunakan untuk memuat barang keatas lori yang sejak pukul 19.30 Wib sudah menunggu. Selanjutnya barang-barang tersebut dikirim kesebuah gudang untuk didistribusikan kepada pembeli.
Pantauan media ini, Sabtu (7/11) malam lori pengangkut barang itu antri menunggu giliran muatan dilokasi pelabuhan tikus tersebut. Tidak ada satupun aparat terkait yang mengawasi bongkar barang tersebut.
Sepertinya tidak hanya barang elektronik yang dibongkar di pelabuhan tikus Rimba Jaya.
Menurut sumber, gula asal Thailand juga diduga, diselundupkan melalui pelabuhan ini.
“Aktifitas bongkarnya bisa dilakukan pada malam hari,bahkan bisa juga waktu subuh tergantung dari masuknya jam berapa kapal tersebut diperairan Tanjungpinang,” papar Sumber.
Ironisnya lagi,diduga Bea Cukai selaku aparat yang berwewenang terkesan tutup mata,sehingga aktifitas bongkar barang diduga ilegal tersebut lancar tidak ada hambatan.(RAMDAN)
Comment