Ansar Usulkan Penanganan Banjir Rob Natuna Dan Bintan Kepada BNPB RI

  • Whatsapp

Gubernur Ansar  temui Kepala BNPB RI. (F.Diskominfo)

 

BR . KEPRI- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto di Kantor BNPB RI, Jakarta.

Ansar membawa usulan infrastruktur jalan dan jembatan pasca banjir rob yang menerjang Kabupaten Natuna dan Kabupaten Bintan beberapa waktu yang lalu.
Agar jembatan Semala yang rusak parah akibat bencana banjir di akhir tahun 2022 lalu diperbaiki.

Ansar menyampaikan perbaikan jembatan sepanjang 20 meter yang roboh tersebut sangat urgent sebab merupakan akses vital bagi masyarakat.

“Jembatan ini menghubungkan dua wilayah, akses orang, kendaraan, barang dan sebagainya sangat bergantung dengan jembatan ini. Ketika jembatan ini putus otomatis aktivitas mengalami kendala, maka akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat,” katanya.

Jembatan Semala yang menghubungkan antara Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna. Diperkirakan biaya yang perlu disiapkan untuk membangun jembatan ini kembali sebesar Rp 10 miliar.

Gubernur Ansar yang didampingi Bupati Bintan, Roby Kurniawan, juga membawa usulan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dan jembatan daerah di Bintan. Khususnya rangka percepatan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat
bencana banjir.

Usulan tersebut terdiri dari Pengendalian Banjir Pada Badan Jalan (Raise Up) di 4 titik, alignment vertikal, pembangunan akses di beberapa titik, pelebaran jalan, Pemenuhan Standar Keselamatan Berkendara dengan Pelebaran pada
titik-titik Rawan Kecelakaan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Box Culvert, Rehabiltasi dan Rekonstruksi 3 jembatan, penguatan struktur jembatan, dan rehabilitasi beberapa ruas jalan.

Dengan estimasi biaya Rp 575 miliar, Ansar menambahkan, ruas jalan dan jembatan tersebut merupakan ruas jalan poros penghubung antar
kecamatan sebagai akses utama menuju Kawasan Strategis Nasional, Kawasan
Pusat Perekonomian Masyarakat, Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
serta Mendukung Pengembangan di Kabupaten Bintan.

“Mudah-mudahan usulan kami ini dapat diterima karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat Kepri di daerah perbatasan, yang perekonomiannya sangat tergantung dengan konektivitas jalan dan jembatan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyan menyambut baik usulan-usulan yang dibawa Ansar untuk penanganan bencana banjir rob di Natuna dan Bintan.

“Usulan kami terima dan akan segera kami tindaklanjuti. Akan segera kami masukkan usulan tersebut dalam dana tanggap darurat BNPB Kepri” tutup Suharyanto.

Pos terkait

Comment