“Mudah-mudahan kita bisa menggeser dominasi perempuan agar mendapat kesempatan sama dengan lelaki dalam dunia kerja,” ujar Lusiani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau Misni yang ikut hadir sebagai pembicara mengakui persoalan kesetaraan gender masih banyak terjadi di lapangan, di mana ketidakadilan terjadi hampir sendi bidang kehidupan perempuan.
Menurut Misni seharusnya gender hadir untuk bagaimana bisa membuat perempuan dan laki-laki saling memahami daripada fungsi dan peran masing-masing.
“Ketika ini terjadi, maka kesetaraan akan terwujud,” sebut Misni.
Menurutnya perempuan merupakan makhluk ciptaan tuhan yang sangat sempurna. Perempuan mesti dilindungi oleh lelaki.
Dia masih sering menemukan banyak perempuan menjadi korban kekerasan fisik dan mental hingga ekonomi.
Bahkan dari hasil survei, kekerasan dialami perempuan dan anak khususnya di Provinsi Kepri terus meningkat.
Dari tiga perempuan, satu di antaranya pernah merasakan kekerasan fisik, seksual, psikis, penelantaran dan ekonomi.
“Biasanya kekerasan itu dilakukan lelaki atau orang dekat, seperti suami, pacar maupun abang,” ucap Misni.
Comment