BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, Kepulauan Riau didukung International Labour Organization () Indonesia membahas isu kesetaraan gender melalui diskusi zoom virtual dengan tema “Merawat Kesetaraan Gender Melawan Tindakan Diskriminasi”, Sabtu (30/10).
Ketua AJI Tanjungpinang Jailani yang sekaligus bertindak sebagai moderator diskusi mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kelompok-kelompok yang sadar terhadap pentingnya kesetaraan gender.
Selain itu, harapannya akan terbentuk jejaring yang turut mengampanyekan pentingnya melawan pelecehan seksual terhadap perempuan.
“Semua manusia punya punya hak asasi yang sama, namun kita bukan hanya bicara kebijakan. Bahwa memang harus ada peluang yang sama, sehingga perempuan juga punya kontribusi yang sama, misalnya dalam pekerjaan,” kata Jailani.
Senior Program Officer ILO Lusiani Julia, mengatakan berdasarkan hasil penelitian pihaknya perempuan sangat ingin bekerja, tapi pada kenyataannya tetap sulit dapat pekerjaan terutama pekerjaan yang dibayar dan dihargai secara adil.
Hal itu, menurutnya, masih menjadi semacam permasalahan utama yang dihadapi perempuan-perempuan dalam masa kerja.
“Laporan ini sudah cukup lama yaitu tahun 2012, tapi saya yakin tidak banyak berubah. Sampai saat ini kita lihat bagaimana hirarki penghasilan dan rasio kemiskinan yang dihadapi oleh laki dan perempuan,” imbuhnya.
Dia mengatakan jika dilihat dari status kerja, kaum perempuan mendominasi jenis pekerja informal, seperti pembantu keluarga, sub kontrak, outsorcing, pekerja lepas, pekerja mandiri hingga pelaku usaha kecil.
Sementara pekerja di sektor upahan formal masih didominasi kaum laki-laki. Dengan demikian, katanya, perempuan beresiko tinggi mengalami kemiskinan karena mendapat upah tak layak.
Comment