BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Rangkaian kegiatan Literasi Media Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang resmi ditutup Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Minggu (16/12).
Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, kegiatan Literasi Media AJI Tanjungpinang merupakan wujud dedikasi jamaah AJI Tanjungpinang dalam mengedukasi masyarakat utamanya generasi muda untuk menangkal berita hoaks di media sosial.
Pemerintah Kota Tanjungpinang ujarnya, mendukung sekaligus mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi organisasi kewartawanan lainnya di Kota Tanjungpinang untuk melakukan kegiatan yang serupa.
“Mudah-mudahan organisasi yang lain juga dapat melaksanakan atau melakukan kegiatan yang seperti ini,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Rahma juga berpesan kepada pelajar dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini untuk menerapkan ilmu dan informasi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya ketika menggunakan media sosial.
“Untuk adik-adik mahasiswa kalau ada berita langsung di cek baru dishare. Adik-adik ini paling rajin di media sosial mungkin di Facebook, Whatsapp dan lainnya,” pesannya kepada pelajar serta mahasiswa yang hadir pada waktu itu.
Ketua AJI Kota Tanjungpinang Jailani berharap, seluruh rangkaian kegiatan Literasi Media AJI Tanjungpinang dapat membangun kesadaran masyarakat Kota Tanjungpinang tentang bahaya laten hoaks.
AJI Tanjungpinang sendiri imbuhnya, akan terus konsisten untuk memberikan pemahaman akan bahaya laten hoaks kepada masyarakat.
“AJI melaksanakan kegiatan bukan hanya seremonial belaka. Tapi AJI tetap memberikan pengetahuan yang nyata seperti ini ke depan-ke depanya,” tegasnya.
Penutupan Literasi Media AJI Tanjungpinang juga dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang diselenggarakan selama kegiatan berlangsung. Yakni lomba stand terbaik, lomba swafoto AJI Tanjungpinang, dan lomba foto bersama Polres Kota Tanjungpinang.
Literasi Media AJI Tanjungpinang digelar sejak Sabtu (15/12/2018) hingga Minggu (16/12/2018). Selain menampilkan pameran media, kegiatan yang mengangkat tema “Menangkal Bahaya Laten Hoax di Media” itu juga diisi dengan talkshow dan workshop.
Kegiatan ini sendiri melibatkan 25 media cetak, elektronik, dan online di Kota Tanjungpinang. Serta beberapa instansi dan organisasi seperti Polres Kota Tanjungpinang, Bawaslu Provinsi Kepri, KPU Provinsi Kepri, Dinas Informasi dan Komunikasi Tanjungpinang, Karang Taruna Provinsi Kepri pihak akademisi, dan DPC Peradi Tanjungpinang. (Rls)
Comment