Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Defisit, Terparah Sejak 2013

  • Whatsapp
Foto CNBC Indonesia

BAROMETERRAKYAT.COM, Jakarta. Badan Pusat merilis data neraca perdagangan November 2018.

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan, nilai ekspor pada November 2018 tercatat US$ 14,83 miliar. Ekspor turun 3,28% secara year on year.

Bacaan Lainnya

Sementara nilai impor tercatat US$ 16,88 miliar atau naik 11,68 persen.

“Neraca perdagangan November kita alami defisit cukup dalam yakni US$ 2,05 miliar,” kata Suhariyanto dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (17/12).

Yang menyebabkan defisit terbesar menurut Suhariyanto adalah migas. Sementara non-migas juga mengalami defisit.

Defisit ini merupakan yang terparah atau terdalam sejak Juli 2013. Adapun neraca dagang pada periode tersebut tercatat US$ 2,33 miliar.

“Semoga kebijakan kita mengendalikan impor dan meningkatkan ekspor ke depan bisa terlihat sehingga defisit bisa berubah menjadi surplus,” kata Suhariyanto.

Sumber : CNBC Indonesia

Pos terkait

Comment