BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, akan menindak tegas jika ada mafia dibalik keleangkaan solar di wilayah setempat.
“Belakangan ini katanya ada mafia dan segala macamnya yang disampaikan sahabat saya, Lis Darmansyah. Kalau memang benar ada mafia dibalik kelangkaan solar ini, ditindak secara hukum,” ujar Syahrul kepada awak media, Senin (16/9).
Menurutnya, berdasar informasi dari pertamina kelangkaan solar karena distribusi lambat akibat kekurangan armada.
Baca : Penyengat di Nobatkan Sebagai Pulau Perdamaian Dunia
Terkait ada usulan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap solar yang digunakan untuk industri, menurutnya, harus ada tim dan keamanan dari kepolisian yang kerjasama dengan pemerintah.
“Usulan ini bisa-bisa saja dan terimakasih. Tapi tentu pemerintah dengan keamanan benar-benar bersinergi,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga masih mengkaji pembentukan Satgas untuk mengatasi kelangkaan solar.
Baca Juga : Disetubuhi Ayah Angkat, Mahasiswi di Tanjugpinang Lapor Polisi
“Makanya dikaji dulu, sampai berapa lama kelangkaan ini. Seminggu kedepan kalau tak ada perbaikan setelah ada pertemuan dengan pertamina tentu ada langkah-langkah yang positif. Muda-mudahan kedepan lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Kepri dapil Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti kelangkaan solar di Tanjungpinang yang menyebabkan antrian mengular di sejumlah SPBU setempat.
“Terkait kelangkaan ini pasti ada mafia solar, tidak mungkin tidak. Selama ini aktifitas tambang identik dengan mafia solar, sekarang ini kita lihat di Galang Batang itu ada penggalian pasir, nah solarnya dari mana,” ujar Lis kepada awak media Minggu (15/9).*
Comment