BAROMETERRAKYA.COM, TANJUNGPINANG. Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang, Dadang Abdul Ghani mengatakan lembaga pendidikan nonformal seharusnya di tekan pada keterampilan khusus, bukan Bimbingan Belajar (Bimbel). Menurutnya, lembaga pendidikan non formal di Kota Tanjungpinang saat ini lebih banyak bimbel bukan keterampilan khusus.
“Berdasar data yang kami (Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang) miliki saat ini lembaga bimbingan nonformal lebih banyak bimbel, kita berharap lebih ke keterampilan khusus,” ungkap Dadang kepada awak media di Hotel Bintan Plaza, Selasa (18/4)
Dirinya mencontohkan, pendidikan nonformal berbasis keterampilan seperti bimbingan menjahit, bimbingan mengemudi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan dengan bimbingan keterampilan khusus yang diberikan, sehingga dapat membuat anak-anak di Tanjungpinang memiliki keterampilan.
“Ketika sudah memiliki keterampilan khsusus, anak-anak bisa diarahkan menjadi wirausaha sesuai dengan keterampilan yang dimiliki,” sambungnya
Oleh karena itu, dari pihaknya menyelegarakan kegiatan penyelegaraan kewirausahaan melalui lembaga khusus dan pelatihan.
Peserta dari kegiatan ini, lanjut Dadang yakni dari pengelola lembaga khusus dan pelatihan.
“Nanti peserta akan memberi ilmu yang sudah didapat dalam pelatihan ini kepada bawahan ditempat usahan yang dikelola, sehingga menigkatkan semangat bawahaan untuk menjadi wirausaha, kedepan yang berminat menjadi wirausaha semakin banyak,” ujarnya
Saat disingung angaran yang digunakan pada kegiatan ini, ia tidak bisa memastikan berapa angaran yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan selama tiga hari ini.
“Lebih kurang Rp 90 Juta, untuk operasional kegiatan saja seperti makan dan minum, untuk peserta tidak menginap,” pungkasnya
MUHAMMAD
Comment