BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Sesosok mayat kembali ditemukan di Perairan Kabupaten Bintan. Kali ini, mayat laki-laki ditemukan mengapung di perairan utara teluk Sumpat pulau Bintan, Kamis (26/01).
Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari unsur KRI Lemadang (LDG) 632 lansung melakukan evakuasi.
Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksma (P) S Irawan mengatakan penemuan sesosok mayat bermula Kapal Republik Indonesia (KRI) Lemadang 632 melakukan patroli.
“menemukan kontak benda terapung, setelah didekati dan dipastikan kontak tersebut adalah sesosok mayat,” kata Danlantamal melalui keterangan resmi yang diterima Barometerrakyat.com.
Menurutnya, dari identifikasi awal mayat berjenis kelamin laki-laki diperkirakan meninggal sudah lebih dari tiga hari dan berumur lebih kurang 40 tahun.
Menjawab pertanyaan beberapa media apakah penemuan mayat laki-laki tersebut mempunyai keterkaitan dengan peristiwa kecelakaan tenggelamnya speed boat membawa TKI beberapa hari lalu di perairan Malaysia, ia belum bisa memastikan.
Yang jelas, dikatakan Irawan, saat ini arus laut bergerak dari utara menuju selatan sehingga segala kemungkinan hal itu dapat terjadi, jenazah TKI Ilegal yang tengelam terbawa arus laut sampai ke perairan Berakit.
“Untuk memastikan identitas dan penyebab kematian, jenazah akan dievakuasi menuju dermaga Fasharkan Mentigi untuk selanjutnya dibawa RSUD Tanjung Uban guna proses identifikasi,” tegas Danlantamal IV.
Laksma TNI S. Irawan menambahkan tim WFQR Lantamal IV akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Kepolisian untuk menyelidiki perihal penemuan mayat yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kepri.
(Redaksi/Dispen Lantamal IV)
Comment