BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Imam Cahyono Putra (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali di Gubuk tempat tinggalnya yang berada di Kampung Batu Licin RT 004 RW 004 Kelurahan Gunung Lengkuas Kecamatan Bintan Timur. Rabu (11/1). Penemuan mayat ini sempat mengegerkan masyarakat sekitar.
Mendapat laporan adanya penemuan mayat, anggota Polisi Sektor (Polsek) Bintan Timur langsung turun, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Kapolsek Bintan Timur (Bintim), AKP Arya Tesa saat dihubungi Barometerrakyat.com mengatakan Imam pertama kali ditemukan oleh saksi Djiak Kiaw (59) sekitar pukul 07.45 Wib. Ketika itu saksi memanggil Imam untuk pergi ke Kebun untuk menanam sayur namun tidak ada sahutan dari korban.
“Kemudian saksi Djiak Kiaw mengecek ke gubuk korban dan setelah di cek dari lobang pintu saksi Djiak Kiaw melihat Imam sudah dalam posisi tergantung di kayu atap Gubuk tempat tinggalnya dengan leher terikat tali,” katanya saat dihubungi Barometerrakyat.com
Menurutnya, melihat Imam dalam keadaan leher terikat tali, saksi Djiak Kiaw langsung memanggil anaknya dan memberitahukan hal tersebut kepada perangkat Rukun Tetanga, Orangtua Korban dan Pihak Kepolisian.
Berdasar hasil visum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, Menurutnya, Imam murni gantung diri.
“Disimpulkan tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan yang diduga korban meninggal dunia akibat saluran pernafasan terhenti dikarenakan leher korban terikat tali (Gantung diri).” pungkasnya
(SAHRUL)
Comment