BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Oprasi Pasar (OP) yang dilakukan Perusahaaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Tanjungpinang mampu menstabilkan harga beras di Tanjungpinang.
“Oprasi pasar yang dilakukan sepanjang tahun 2016 mampu menstabilkan harga beras, tidak ada beras yang naik begitu tajam, sekarang ini masih tahap stabil,” kata Kepala Bulog Tanjungpinang, Umar Syarif saat ditemui Barometerrakyat.com di kantornya, Kamis (29/12)
Menurutnya, dari Bulog selama melakukan oprasi pasar telah menyalurkan 1800 ton beras. Oprasi pasar dilakukan dititik-titik keramaian dan pasar tradisional.
Lebih lanjut dikatakan, Umar Syarif, jika ada permintaan dari kelurahan pihaknya juga akan melakukan oprasi pasar di masing kelurahan sesuai dengan permintaan.
Saat ini, katanya, semua kelurahan yang ada di Kota Tanjungpinang telah dilakukan oprasi pasar. Namun untuk diluar Tanjungpinang, menurutnya tidak melakukan oprasi pasar karena mengingat terpisah dengan lautan seperti penyengat.
“Seluruh kelurahan yang ada di Tanjungpinang sudah dilakukan oprasi pasar, sebelumnya pihak kelurahan telah meminta untuk dilakukan oprasi pasar di kelurahan. Kecuali pulau-pulau seperti pulau Penyengat.” sambung Umar
Selain itu, tambah Umar Syarif juga telah dilakukan oprasi pasar di Kabupaten Bintan. Selama oprasi pasar ini, harga beras yang ada di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tidak menunjukan kenaikan yang begitu berarti. Oprasi pasar ini akan terus dilakukan untuk tahun berikutnya. Hal ini dilakukan untuk menekan harga beras di wilayah Bulog Tanjungpinang.
Selain itu, ia mengatakan saat ini stok beras yang ada di gudang bulog sebanyak 2173 ton. Dari beras yang ada di gudang bulog ini, diperkirakan cukup untuk empat bulan mendatang.
Tidak hanya untuk Tanjungpinang, juga cukup untuk Kabupaten Bintan dan Lingga, wilayah kerja Bulog Tanjungpinang.
“Stok beras saat ini aman, tersedia beras dalam gudang sebanyak 2173 ton,” kata Umar Syarif
Dikatakan Umar Syarif, pada tahun 2017 Bulog berencana untuk mendatangkan kembali beras untuk menambah stok beras yang ada di Tanjungpinang.
Namun ia belum memastikan, beras yang direncanakan apakah akan di impor atau datangkan dari dalam negeri. Ia memastikan, pihaknya akan mendatangkan beras premium.
“Pada tahun 2017 kita berencana menambah stok beras di Tanjungpinang sebanyak 1500 ton. Kita akan membeli stok beras premium,” pungkasnya
(SAHRUL)
Comment