BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG-Rencana Ujuk Rasa (Unras) Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Tanjungpinang, yang akan dilaksanakan hari Jum’at (4/11) mendatang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Tanjungpinang akan menutup semua jalan menuju Jalan Ahmad Yani.
Dalam ujuk rasa ormas islam Tanjungpinang, terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, yang akan digelar serentak seluruh Inidonesia. Untuk Kota Tanjungpinang, masa diperkirakan akan turun sebanyak 500 orang.
“Selama unras berlangsung menuju Jalan Ahmad Yani akan ditutup,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Polres) Tanjungpinang, AKP Bobby Muhammad Zulfikar saat dihubungi awak media, Kamis (3/11)
Dengan ditutupnya seluruh jalan menuju Jalan Ahmad Yani, lanjut Bobby pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Bagi pengendara yang dari Kilometer 8 atas yang akan menuju Jalan Ahmad Yani akan dialihkan ke Jalan Sidorejo yang nantinya akan menuju Jalan Sei Jang.
“Dari Jalan Basuki Rahmat akan dialihkan menuju Jalan Engku Putri, kemudian diarahkan lagi ke Jalan Perla yang nanti akan keluar di Kilometer 6,” sambung Bobby
Menurut mantan Wakasat Lantas Barelang ini, dari Sat Lantas Polres Tanjungpinang akan menurunkan 25 personil untuk mengatur lalulintas.
Sebelumnya, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro mengatakan akan menurunkan 300 personil untuk pengamanan jalannya Unras terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, yang dilakukan di Tanjungpinang.
”Usai sholat Jum’at Unras tersebut rencananya akan dilkaksanakan ,” kata Joko kepada awak media di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (2/11)
Joko mengatakan, saat ini belum ada bantuan anggota dari Polisi Daerah (Polda). Karena unras ini menurut Joko akan dilaksanakan juga di kabupaten lain yang ada di Kepri.
“Saat ini belum ada bantuan dari Polda Kepri, karena ujuk rasa ini dilakukan serentak seluruh Indonesia” sambung Joko
Dalam menyampaikan pendapat dalam unras ini, Joko mengimbau agar selalu menjaga kondusifitas di sekitar lokasi unras, serta jangan pernah mengangu ketertipan umum.
“Kami berharap unras ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga mengangu ketertipan umum,” kata Joko
(SAHRUL)
Comment