Kelestarian Gunung Bintan Dan Keasrian Balai Adat Melayu Bintan Bekapur Dibenahi

  • Whatsapp

Sekda Rony saat
membuka kegiatan GWB
Kamis (2/10) di Gerbang Air Terjun Gunung Bintan

BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan melaksanakan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di kawasan wisata Gunung Bintan. Kegiatan ini juga disejalankan dengan Kampanye Lingkungan Wisata Bersih serta Bulan Bhakti Karang Taruna Tahun 2025.

Berkolaborasi dengan lintas sektoral bahkan komunitas dan relawan, Gerakan Wisata Bersih menyasar area wisata air terjun Gunung Bintan hingga Balai Adat Melayu Bintan Bekapur. Tak sekadar membersihkan lokasi, beberapa sarana juga dipugar seperti pengecatan pagar jalur hingga pagar kolam air terjun, sampai pemasangan atap dan pintu baru di toilet maupun bagian pendopo Balai Adat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika dalam sambutannya sebelum memulai kegiatan menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah terkait kesinambungan sektor pariwisata. Ia berharap, momentum ini dapat memicu geliat pariwisata lokal khususnya destinasi Gunung Bintan.

“Bintan ini punya segudang destinasi wisata, sampai kepada wisata religi, sejarah dan budaya. Ini yang harus menjadi atensi kita bersama agar destinasi yang hanya dimiliki Bintan ini bisa memberi kenyaman dan menjadi daya tarik pengunjung. Selain itu, ini juga khazanah yang kita rawat untuk kita wariskan ke generasi mendatang” jelas Ronny, Kamis pagi (02/10) di Gerbang Air Terjun Gunung Bintan.

Tak kurang dari 300 orang bergabung dalam gerakan positif ini dan berasal dari berbagai instansi seperti OPD baik Provinsi maupun Kabupaten, FKPD Bintan dan pihak swasra. Gerakan ini sendiri terbentuk karena munculnya paradigma baru pembangunan pariwisata yang sustainable tourism dan regenerative tourism yang berarti pengelolaan pariwisata yang terintegrasi dengan pelestarian bagi generasi mendatang.

Harapannya, gerakan ini dapat melahirkan kesadaran serta semangat dalam melestarikan keindahan alam serta warisan budaya yang telah dianugerahkan. Di samping itu, destinasi wisata alam lewat keberadaan Gunung Bintan dan destinasi sejarah budaa lewat Balai Adat Melayu akan semakin dikenal serta diminati para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pos terkait

Comment