Gubernur Ansar bersama Ridwan Kamil di depan gerbang masjid Sultan Riau Pulau Penyengat
BR. KEPRI (ADVERTORIAL) – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Pulau Penyengat untuk melihat arsitektur Masjid Raya Sultan Riau.
Bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad, uaai sholat Zuhur berjamaah di Masjid Sultan Riau, pria yang akrab disapa Kang Emil inipun kemudian melihat keindahan arsitektur Masjid Sultan Riau yang dibangun tahun 1803.
Kang Emil terlihat begitu takjub dengan bentuk Masjid Sultan Riau. Terlebih setelah ia tahu salah satu bahan campuran untuk membangun masjid ini adalah putih telur.
Kang Emil juga masuk ke dalam Rumah Sotoh di pelataran Masjid Sultan Riau untuk melihat beragam koleksi Kutubkhanah Marhum Ahmadi yang dipamerkan dalam Pameran Kitab dan Mushaf Al Qur’an.
Selanjutnya, Kang Emil bergerak menuju makam Raja Ali Haji dan makam Raja Haji Fisabilillah untuk berziarah sekaligus mendengarkan dengan seksama perjuangan dua tokoh pahlawan nasional tersebut.
Kang Emil pun mengakhiri kunjungannya di Pulau Penyengat dengan meninjau Balai Adat ini dan melihat rancangan pembangunan Monumen Bahasa Nasional yang dipaparkan Gubernur Ansar.
Kang Emil yang baru pertama kali berkunjung ke Pulau Penyengat mengaku terkesima dengan kekayaan budaya dan warisan Melayu yang ada di Pulau Penyengat. Salah satunya adalah Gurindam Dua Belas yang merupakan karya monumental Raja Ali Haji.
“Yang paling dikenal oleh kita generasi pasca kemerdekaan adalah ternyata bahasa persatuan kita bahasa Indonesia akarnya datang dari sini,” katanya.
Menurutnya, bahasa Indonesia adalah perekat utama bangsa Indonesia yang terdiri dari beranekaragam suku dan bahasa daerah. Ia menambahkan ada banyak negara lain yang pecah karena tidak mempunyai bahasa nasional yang kuat.
“Karena itu seluruh generasi muda Indonesia wajib datang ke Penyengat untuk mempelajari sejarah bahasa Indonesia dari tempat kelahirannya,” ujarnya.
Kang Emil juga mengapresiasi sentuhan Gubernur Ansar yang telah menata Pulau Penyengat menjadi sangat rapi dan indah dengan penataan jalan dan trotoar di Pulau Penyengat.
“Saya kira salah satu desa paling rapi dan indah yang pernah saya kunjungi adalah pulau Penyengat,” katanya lagi.
Sementara itu, Gubernur Ansar yang didampingi PJ Walikota Tanjungpinang Hasan mengakui kunjungan Ridwan Kamil ke Pulau Penyengat sangat bermanfaat untuk penataan Pulau Penyengat kedepannya.
” Kang Emil banyak memberikan masukan tadi dan teman diskusi yang baik untuk penataan Pulau Penyengat,” kata Ansar.
Editor: ERWIN
Comment