Kadiskominfo Kepri Hasan saat talkshow pagi di RRI Tanjungpinang .
BR.TANJUNGPINANG – Penyiaran di daerah perbatasan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional di wilayah tersebut. Kehadiran siaran lokal maupun nasional di daerah perbatasan dapat mendorong rasa nasionalisme masyarakat setempat dan cinta terhadap negara.
Hal tersebut disampaikan Kadiskominfo Provinsi Kepri Hasan saat talkshow pagi bersama RRI Tanjungpinang dalam
mensosialisasikan pentingnya penyiaran di daerah perbatasan dan kesiapan Provinsi Kepri dalam menyelenggarakan Hari Penyiaran Nasional (HSN) dan Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diadakan di Provinsi Kepulauan Riau, dengan
tema “Dari Perbatasan Bangun Siaran Ramah, Bermartabat, dan Berbudaya”, yang digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri.
Talkshow dipandu oleh Apriyani sebagai host, dan dihadiri oleh Komisioner KPI Pusat, Mimah Susanti, serta Komisioner KPID Provinsi Kepri, Tito Suwandy.
Hasan menyebutkan bahwa salah satu alasan utama pemerintah Indonesia mempercepat implementasi sistem penyiaran ASO (Analog Switch Off) yang diganti dengan televisi digital adalah untuk daerah-daerah seperti perbatasan, terdepan, terpencil, dan tertinggal. Tujuannya adalah agar masyarakat yang tinggal di perbatasan mudah mengakses siaran domestik sehingga ketahanan nasional di wilayah tersebut dapat terjaga.
“Dengan kehadiran televisi digital, diharapkan arus informasi dari sumber-sumber kredibel dapat diverifikasi, dan informasi layanan pemerintah dapat tersampaikan dengan baik, dengan menjaga keseimbangan arus informasi dari berbagai media,” ujar Hasan.
Hasan juga menekankan bahwa penyiaran di daerah perbatasan memiliki peran strategis yang harus ditangani dengan serius dan secara holistik, guna menciptakan keamanan di wilayah perbatasan negara.
“Siaran merupakan sarana informasi khususnya bagi publik untuk memahami segala informasi yang ada. Keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia menjadi leading sectornya. Inovasi dari KPI dapat memberikan suasana penyiaran yang menyeluruh dan mudah dijangkau,” kata Hasan.
Mimah Susanti menyampaikan bahwa daerah perbatasan seharusnya menjadi perhatian pemerintah pusat terkait keterjangkauan siaran. Hal ini menjadi salah satu alasan utama Provinsi Kepri dipilih sebagai tuan rumah HSN Tahun 2023, sehingga peringatan HSN dan Rapat Koordinasi Nasional KPI dapat menghasilkan gagasan dan kebijakan baru untuk menjamin daerah perbatasan mendapatkan penyiaran nasional.
Setidaknya ada tiga nilai strategis dari kehadiran penyiaran digital di daerah perbatasan negara, yaitu pertama, dari perspektif keamanan dan kedaulatan negara. Kedua, pengukuhan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan. Ketiga, peningkatan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia kita.
Editor : RAMDAN
Comment