Gubernur Ansar saat meninjau Akau Potong Lembu Tanjungpinang.
(F.Diskominfo)
BR. KEPRI –
Di tahun 2023 ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus mengupayakan untuk mempercantik kawasan kota Tanjungpinang.
Kali ini pusat kuliner malam hari yang melegenda sejak tahun 1993 di Tanjungpinang, Pemerintah Provinsi Kepri akan mempermak Akau Potong Lembu agar lebih indah dan cantik.
“Revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner,” ujar Ansar saat mengunjungi Akau Potong Lembu.
Dengan mengandeng Pemko Tanjungpinang, Ansar menambahkan, semua penataan kawasan Akau ini, musti ditata secara komperhensif supaya ketika jadi betul-betul jadi, pariwisata musti ada tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan.
Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menganggarkan dana Rp 5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023. Adapun item yang akan dikerjakan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan levelling beton area plaza dan jalur pedestrian.
Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai. Lantai 1 akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Selain itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp 1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di Akau Potong Lembu. Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian Akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah total Rp 6,6 miliar.
Pemerintah Kota Tanjungpinang diperkirakan menganggarkan Rp 3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu. Gubernur Ansar menyarankan anggaran tersebut digunakan untuk meja dan kursi makan pengunjung, gerobak makanan penjual, dan tenda penutup saat hujan.
“Nanti kita duduk lagi dengan Pemko Tanjungpinang untuk membagi item-item mana yang Pemko Tanjungpinang kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-sama agar hasilnya maksimal,” kata Ansar.
Comment