wilayah Laut Kepri Rawan Kejahatan Internasional,Keberadaan BIN Sangat Dibutuhkan

  • Whatsapp

Gubernur Ansar Terima Kunjungan Kabinda Kepri Yang Baru di Graha Kepri (F Diskominfo)

Barometerrakyat.com,kepri-Keberadaan wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau memiliki akses laut internasional yang sangat terbuka dan rawan akan berbagai tindakan kejahatan yang bisa mengancam keamanan bahkan kedaulatan negara.

Bacaan Lainnya

Letak Provinsi Kepulauan Riau yang sangat terbuka dan berbatasan langsung dengan berbagai negara tetangga memberikan peluang sekaligus ancaman yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu butuh kerjasama dan dukungan semua pihak.

“Daerah kami ini adalah perbatasan yang punya keterbukaan akses laut sehingga sangat berpotensi terjadi berbagai kejahatan diantaranya penyelundupan narkoba, human trafficking, hingga klaim perbatasan. Berbagai permasalahan ini tidak akan selesai jika hanya Pemda yang bergerak, tidak akan mampu. Maka keberadaan BIN juga sangat diperlukan,” ujar Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat menerima Silaturahmi Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Kepri yang baru Laksma TNI Ardiansyah di Graha Kepri Lantai VII Batam.

Kepada Kabinda Kepri yang baru, Ansar berharap koordinasi dan kerjasama yang telah terjalin selama ini, dapat terus dilanjutkan dan mendukung program-program pemerintah daerah terutama ikut bersama memulihkan perekonomian paska Covid-19.

“Ekonomi saat ini sudah mulai tumbuh paska covid-19. Pariwisata juga mulai kembali bergairah dengan berbagai diskresi yang diberikan pemerintah pusat. Sekarang kita akan menggesa lagi vaksin booster untuk warga Kepri agar herd Immunity tercipta. Kami harap BIN juga ikut terlibat mensukseskan kegiatan ini,” harap Ansar.

Sementara itu Kabinda Kepri yang baru Laksma TNI Ardiansyah mengatakan
terkait hubungan baik yang telah terjalin oleh Kabinda sebelumnya dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dirinya menyatakan siap melanjutkan untuk Kepri yang lebih baik.

Pos terkait

Comment