DHARMASRWYA – Sensus ekonomi nasional 2016 sudah diambang pintu. Kabupaten Dharmasraya akan mengerahkan 375 personil untuk menyisir 15 ribu unit usaha di luar usaha tani. Para petugas ini berikrar dan menyatakan siap melaksanakan tugas negara, dalam apel siaga yang dipimpin Sekretaris Daerah, Ir. H. Benny Mukhtar, MM di halaman kantor bupati, Jumat 18 Maret 2016.
Kesiapan para petugas sensus itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Sekda Benny Mukhtar disaksikan para kepala SKPD, Kepala BPS Kabupaten Dharmasraya dan seluruh camat. Kemudian para petugas melaksanakan pawai kendaraan bermotor dari Kantor bupati Dharmasraya menuju kantor BPS di batas kota. Pawai itu juga disaksikan para pejabat peserta apel siaga di halaman kantor bupati.
Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Dr. Suryamin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Benny Mukhtar menjelaskan, sensus ekonomi secara nasional akan dilaksanakan selama sebulan 1-31 Mei 2016. Kali ini sensus yang digelar itu memikiki nilai strategis, karena akan menjadi tolak ukur perekonomian Indonesia menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Melalui Sensus ekonomi akan diketahui kondisi nyata ekonomi Indonesia, mulai dari strukturnya, struktur permodalannya, persebaran sektor usaha, produksi dan distribusi, serapan tenaga kerja sampai pada pendapatan usaha dan pendapatan regional. Kondisi tersebut akan menjadi salah satu indikator penting dalam penetapan kebijakan makro ekonomi secara nasional, regional maupun lokal.
Oleh sebab itu, ia minta agar semua petugas sensus untuk betul betul melaksanakan tugas secara profesional, jujur dan bertanggung jawab. Dengan demikian data yang diperoleh betul betul nyata dan bersumber dari lapangan. Kesalahan satu petugas saja akan berimplikasi ketidakakuratan data yang dihasilkan. “Mari kita berkarya lewat data untuk negara,” pesan Suryamin sebagaimana dibacakan Sekda Benny Mukhtar.
Kepada masyarakat luas, Kepala BPS pusat itu mengharapkan agar dapat jujur dan bertanggungjawab dalam memberikan data usahanya kepada petugas. Semua data yang diberikan dijamin kerahasiannya. Dan data data sensus ini tidak terkait dengan pajak dan retribusi, oleh karena itu tidak boleh melakukan rekayasa data atau menjawab pertanyaan petugas dengan sekenanya. “Berikan data yang jujur,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekda Benny Mukhtar usai memimpin apel siaga petugas sensus ekonomi menyebutkan, Pemkab Dharmasrsya akan memberikan dukungan penuh kepada BPS kabupaten dalam melaksanakan sensus ekonomi ini. Bentuk dukungan berupa sosialisasi, koordinasi dan memberikan bantuan insidentil jika dibutuhkan.
Oleh sebab itu, sosok yang disebut sebut menjadi calon kuat Walikota Payakumbuah itu minta kepada jajarannya, mulai dari asisten, staf ahli bupati, kepala SKPD dan seluruh walinagari agar memberikan perhatian serius terhadap jalannya sensus yang tinggal menunggu bari. “Pastilah ada persoalan di tingkat lapangan. Oleh karena itu fasilitasi penyelesaiannya, bantu jika kekurangan sarana dan fasilitas, pantau terus pelaksanaannya,” imbuh bapak dua anak ini.
Sumber: Humas Pemkab Dharmasraya
Comment