BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan segera memulai rencana pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan pembangunan gedung LAM Kepri akan disejalankan dengan penataan kawasan Gurindam Dua Belas.
Penataan tersebut meliputi relokasi UMKM yang berjualan di dalam Anjung Cahaya.
Diperkirakan ada 50 pedagang UMKM di Anjung Cahaya yang akan direlokasi.
“Yang ada di Anjung Cahaya pasti jadi perhatian kita, kita tidak akan membangun ini dengan mengorbankan yang lain. Maka kita akan sediakan space untuk mereka dengan tempat yang lebih presentatif,” ujarnya, Rabu (13/12).
Menurutnya, pembangunan gedung LAM Kepri akan menggunakan dana APBD Provinsi Kepri. Diperkirakan pembangunan gedung LAM Kepri menelan biaya sekitar Rp 30 miliar.
Pembangunan direncanakan selesai dalam dua tahun, untuk tahun ini Pemprov Kepri mengalokasikan dana Rp 8 sampai 10 miliar.
“Sekarang sedang proses lelang, tapi memang kemungkinan kalau anggarannya mencukupi akan kita selesaikan tahun depan. Karena anggarannya cukup besar,” katanya.
Tidak hanya itu, Gubernur Ansar juga mengungkapkan tentang rencana pembangunan gedung etalase Dekranasda dan lahan untuk gerai-gerai makanan cepat saji di kawasan Gurindam Dua Belas.
Gedung etalase Dekranasda akan menampilkan berbagai produk unggulan daerah lokal dari seluruh kabupaten dan kota di Kepri.
“Sehingga nanti jadi seperti showcase untuk daya tarik kawasan ini, tidak hanya kuliner saja tapi masyarakat bisa menikmati suguhan hiburan macam-macam,” ungkapnya.
Comment