BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungpinang mematikan penerangan jalan umum atau PJU di 16 titik ruas jalan di wilayah setempat.
Hal ini terpaksa dilakukan setelah Pemko Tanjungpinang sudah sebulan nunggak pembayaran tagihan listrik PJU.
“Untuk kota Tanjungpinang sendiri saat ini masih belum menyelesaikan rekening listrik lampu jalan senilai Rp 1,2 miliar,” kata Kepala PLN UP3 Tanjungpinang Suharno saat dihubungi, Rabu (28/1) malam.
Ia menyampaikan, PLN sama halnya dengan perusahaan lainya, butuh cashflow yang baik dalam menjalankan operasional terlebih dalam kondisi keuangan yg sulit seperti saat ini.
“Fokus kami saat ini adalah menjaga kehandalan pasokan dan meningkatkan ratio desa berlistrik serta meningkatkan jam operasional di pulau-pulau terluar di seluruh provinsi kepri,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Rahma belum dapat dikonfirmasi terkait tunggakan tagihan listrik tersebut.
SAHRUL
Comment