BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyinggung upaya sebagian kelompok yang coba menyederhanakan Pancasila jadi Trisila dan Ekasila.
“Para founding father kita luar biasa. Lalu dasar musyawarah mufakat dengan sistem perwakilan. Enggak usah diobok-obok ini Pancasila apalagi diperas-peras mau dijadikan Ekasila, Trisila. Ini berbahaya sekali bagi NKRI,” kata Rizieq pada Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh dilansir barometerrakyat dari CNN Indonesia, Rabu (2/12).
Dalam kesempatan itu, Rizieq berharap semua elemen bangsa punya iktikad baik untuk membenahi tatanan negara. Ia melihat ada beberapa kesalahan dalam pemerintahan hari ini.
“Kita hijrah dari sistem politik liberal ke sistem politik musyawarah mufakat, sistem politik perwakilan, sesuai sila keempat. Ini sistem politik kita. Ini enggak bisa diganti jadi sistem neolib, diktator enggak boleh,” ujar Rizieq.
FPI dkk. menggelar Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh sebagai pengganti Reuni Aksi 212 yang ditiadakan karena pandemi Covid-19 dan tidak dapat izin dari Pemprov DKI Jakarta.
Dalam gelaran itu, puluhan tokoh dihadirkan untuk memberi petuah. Tak hanya ulama dan tokoh Islam yang hadir. Aktivis seperti Rocky Gerung juga hadir dalam acara itu.
Sebelumnya, pada pertengahan tahun ini, ormas Islam turun ke jalan menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Comment