BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Kepala sekolah SMPN 1 Pulau Punjung, Dharmasraya meradang ke salah satu wartawan via telepon genggamnya Senin (15/2) siang, pasalnya ia tidak terima berita terbit di Koran haluan pada hari Senin (15/2), halaman 23 Sumbar, dengan judul “Diduga lakukan kekerasan, Penjaga sekolah dipolisikan”.
“Saya tidak terima pemberitaan ini pasalnya tidak tepat dengan kronologis yang saya beritakan ke wartawan saat konfirmasi di kantor saya,”ungkap Irsad Kepala Sekolah SMPN 1 Pulau Punjung dengan nada keras.
Didalam telepon, “ia tidak ada menyebutkan pemukulan ke wajah korban dengan map oleh tersangka, namun pemukulan oleh tersangka ke tubuh korban.”
Namun, saat itu di terangkan ke pada Irsad, dari informasi yang diterima media ini dari korban disalah satu ruangan di Mapolres Dharmasraya saat orang tua korban buat laporan polisi pada hari Kamis (11/2) kemaren, membenarkan wajah sebelah kiri korban awalnya dipukul dengan map mengenai telinga karena merasa sakit korban mengeluarkan kata tidak enak didengar, lalu tersangka memukul korban dengan telapak tangannya hingga menyebabkan pipi sebelah kiri korban memar positif dari hasil visum rumah sakit.
Redanya emosi kepala sekolah itu, setelah diberikan penjelasan bahwasanya, wajah adalah sebagian dari anggota tubuh manusia, sedangkan dikatakan tubuh manusia adalah seluruh organ tubuh yang ada pada manusia tersebut.(AFRIZAL)
Comment