BAROMOMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tanjungpinang mencatat dua negara tujuan baru berhasil ditembus karet asal Bintan pada Oktober 2020, yakni Belanda dan Perancis.
“Ini menggenapkan jumlah tujuan negara ekspor untuk komoditas unggulan ekspor asal Bintan, karet lempengan menjadi 15 negara,” kata Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang Raden Nurcahyo Nugroho melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/10).
Menurut Raden, kinerja ekspor asal sub sektor perkebunan ini di wilayah kerjanya ini mencatat pertumbuhan yang signifikan. Dari jumlah negara, dibanding tahun lalu baru berjumlah 7 negara saja.
Secara total, pada periode Januari – Oktober 2020 ekspor karet lempengan dari Bintan tercatat telah berlangsung sebanyak 115 kali dengan volume 18,5 ribu ton dengan nilai Rp 348,6 miliar.
Sedangkan 2019 pada periode yang sama ekspor terjadi hanya 74 kali, volume 11 ribu ton dengan nilai Rp 188,9 miliar, atau meningkat hampir dua kali lipat.
Sebagai informasi, karet lempengan sebagai bahan baku berbagai jenis industri. Sebelum diekspor, karet lempengan ini dilakukan pemeriksaan guna memastikan telah memenuhi persyaratan teknis yang dipersyaratan negara tujuan.
Comment