BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Pesona Minang Batik Sungai Kasai yang dikelola oleh Rahmayeni bersama suaminya Dedek sangat diminati pecinta batik Pariaman.
Usaha batiknya sudah berjalan selama lebih kurang sembilan bulan, terhitung dari bulan oktober 2019 hingga sekarang. Dan saat ini Yeni sudah mempunyai enam orang anggota yang membantunya dalam usaha membatik ini.
Awalnya usaha ini dikenal di Kota Pariaman ketika Yeni datang ke Dinas Perindagkop, untuk bertemu dengan Kepala Dinas Perindagkop Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit.
Tujuannya datang bertemu adalah untuk memperkenalkan hasil batik yang dibuatnya kepada ibu Yet, dan sekaligus meminta bantuan untuk dipromosikan.
Kedatangannya disambut baik oleh Kadis Perindagkop Kota Pariaman, bahkan Gusniyeti Zaunit menawarkan kepada Yeni untuk mengikuti pelatihan yang akan diadakan di Kota Padang, guna mempelajari lagi bagaimana cara membatik yang baik dan perpaduan warna yang bagus sehingga bisa memperhalus batik yang sudah dia buat selama ini.
“Saya langsung mengiyakan tawaran pelatihan yang datang kepada saya melalui ibu Yet, karena niat saya ingin punya usaha batik yang bagus dan disukai banyak orang, tidak ada salahnya saya pelajari lagi hal-hal yang belum saya ketahui tentang bagaimana cara membatik yang bagus itu, sehingga bisa memperhalus hasil batik buatan saya,” sebut Yeni, Kamis (25/6).
Yeni menjelaskan untuk semua bahan-bahan membatik, mulai dari cat pewarna, canting, kain, kompor, beliau beli ke Daerah Pekalongan dan Yogyakarta.
Comment