BAROMETERRAKYAT.COM, PADANG PARIAMAN. Meluruskan informasi simpang siur yang beredar ditengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengadakan konferensi pers bersama mitra humas tentang penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Padang Pariaman.
Konferensi Pers yang diadakan di Media Center Humas Padang Pariaman ini menghadirkan tiga pejabat terkait di Kabupaten Padang Pariaman Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinSosP3A) Syafriwal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erman dan serta Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah Armeyn Rangkuti.
“Terkait penyaluran bantuan dampak sosial ekonomi Covid-19 yang terbagi atas Dana Kementerian Sosial, Dana BLT Provinsi, Dana APBD dan Dana Desa diantaranya tiga bantuan telah tersalurkan dan saat ini penyaluran bantuan APBD sedang menunggu proses verifikasi dari BPKD, yang nantinya dana tersebut akan disalurkan kepada 5000 KK se Kabupaten Padang Pariaman,” Jelas Syafriwal.
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Disnsos P3A Mardi menyatakan, bahwa seluruh bantuan dampak sosial ekonomi dampak Covid-19 ini hanya mengakomodir 50-60 persen masyarakat miskin di masing-masing Nagari, dalam artian tidak semua msayarakat yang menerima bantuan tersebut.
“Untuk transparansi data penerima bantuan belum dapat dilakukan karena saat ini DinsosP3A masih melakukan pengecekan maupun perubahan terhadap data ganda yang sekiranya dilaporkan oleh masyarakat.” Imbuh lelaki yang sebelumnya menjabat sebagai kabid aset BPKD ini.
Senada dengan itu Plt. BPKD Padang Pariaman Armeyn Rangkuti mengatakan saat ini BPKD tengah menyelesaikan persyaratan administrasi terkait penyaluran bantuan bersumber dari APBD kabupaten.
Diperkirakan akan selesai hingga dua sampai tiga hari kedepan sehingga bantuan tersebut dapat disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi Covid-19.
Comment