BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Ratusan Hektar lahan perkebunan warga di Galang Batang Bintan, Kepulauan Riau rusak parah akibat tergenang air.
Akibatnya lahan yang ditanami dengan berbagai buah-buahan seperti semangka, jambu biji, pepaya dan tanaman buah lainnya terancam gagal panen.
Diperkirakan kerugian petani akibat luapan air yang diduga berasal dari galian waduk PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) tersebut mencapai ratusan juta.
Tidak tanggung-tanggung genangan air itu juga mirip seperti air dilaut, karena begitu banyaknya debet air yang meluber ke perkebunan warga tersebut.
Proyek waduk berskala besar itu diduga belum mengantongi izin dampak lingkungan (AMDAL) dari instansi terkait.
Terkait dengan ini Ketua Dewan Mahasiswa Posko Perjuangan Rakyat (Dema Pospera) Kepri Wawandika meminta kepada instansi terkait agar menindaklanjuti kerusakan ratusan hektar kebun warga akibat terkena dampak meluapnya air waduk dari perusahaan besar itu.
“PT BAI harus bertanggungjawab atas kerusakan kebun-kebun warga itu,” tegas Wawan.
Comment