BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Korban musibah kebakaran pohon kayu ara di RT 001 RW 05, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan bersama-sama saling bahu membahu untuk membantu korban tumbangnya pohon kayu ara ini.
“Saya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menangani musibah yang terjadi tepat 1 minggu yang lalu, dan berharap semua permasalahan ini dapat terlaksana dengan baik dan warga yang mendapat musibah selalu diberikan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” Ujar Syahrul, Minggu (30/7)
Pihaknya, lanjut dia, bersama beberapa pihak lain sudah berusaha untuk bertindak cepat atas musibah yang terjadi, namun kendala yang di hadapi saat ini adalah akses menuju ke lokasi ini yang sangat sempit.
“Proses pemotongan sisa pohon kayu ara ini mengalami sedikit kendala, karena kendaraan alat berat untuk memangkas sisa-sisa pohon kayu ara ini tidak dapat masuk langsung ke lokasi ini, namun Pemerintah bersama pihak terkait akan terus membantu proses evakuasi dengan peralatan yang ada dan akan terus memantau perkembangan proses pemotongan dan pembersihan sisa-sisa pohon dan bangunan rumah yang tertimpa,” tambah Syahrul.
Dalam upaya penanganan musibah ini, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma juga turut mengapresiasi kinerja personil BPBD, Satpol PP, Damkar, Tagana, Petugas Kesehatan yang turut dibantu juga dari jajaran Polres Kota Tanjungpinang dan Babinsa di wilayah Tanjung Unggat.
“Saya berharap agar masyarakat tetap tenang dan saling kompak dan bekerjasama dalam menangani musibah ini, apabila ada masalah yang terjadi dilapangan, segera melaporkan kepada pihak Kelurahan Tanjung Unggat dan personil yang bersiaga di lapangan,” ungkap Rahma.
Usai memberikan arahan Syahrul dan Rahma langsung memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya tertimpa pohon kayu ara berupa peralatan memasak, peralatan makan, tenda, selimut, matras dan lain sebagainya.
Syahrul berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban seluruh korban dalam menghadapi cobaan ini. Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Tanjungpinang akan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kepri untuk memberikan bantuan pembangunan rumah yang rusak berat maupun rusak ringan.
“Saya minta kepada bapak dan ibu untuk sedikit bersabar menunggu dan kepada kepala BPBD segera mungkin untuk didata rumah yang rusak, agar segera mungkin dapat kita salurkan bantuan,” tutup Syahrul.
Diketahui, dalam peristiwa tersebut terdapat 11 rumah yang menjadi korban, enam rumah rusak berat dan lima rumah rusak ringan.
Redaksi
Comment