BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Wisatawan mancanegara yang berkunjung di Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintau terpukau dengan pawai obor, kegiatan tahunan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440 H, Jum’at malam kemarin.
Pawai obor yang diikuti oleh ratusan remaja masjid dan TPQ di desa percontohan itu berjalan kaki dengan arakan obor sepanjang 5 Kilometer.
Tidak hanya wisatawan asing yang menikmati tradisi itu, masyarakat tempatan juga tumpah ruah dijalan melihara ratusan obor yang diarak peserta pawai.
Momen itu juga dimanfaatkan wisatawan manca negara yang berkunjung di desa tersebut, mengabadikan foto.
Ketua pelaksana Ahmad Safari mengatakan tradisi pawai obor ini sudah dilakukan sejak lima tahun silam. Tradisi ini diinisiasi gabungan remaja Masjid Desa Teluk Bakau dan sekitarnya.
“Tradisi tahunan ini, alhamdulillah paling ditunggu-tunggu. Setiap tahun pun pesertanya terus bertambah, kami sampaikan ahlan wasahlan, selamat datang bulan Suci Ramadan,” ujarnya.
Sementara itu Camat Gunung Kijang Arif Sumarsono yang turut serta melepas ratusan peserta pawai, menyampaikan tradisi pawai obor ini merupakan momen yang sangat positif.
Dirinya juga mengapresiasi kerja bersama remaja Masjid karena tidak putus semangat menyelenggarakan kegiatan yang menyedot perhatian masyarakat bahkan wisman mancanegara di Pulau Bintan ini.
“Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya,” katanya.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang hadir pada kesempatan itu berpesan tidak hanya kekompakan yang terus dibangun, melainkan berdampak positif terhadap pariwisata di Bintan, khususnya di desa Teluk Bakau, yang sudah dikenal sebagai desa percontohan destinasi pariwisata unggulan di Pulau Bintan saat ini.
“Semoga momen ini tetap terbangun, tidak pernah putus sesaat, InsyaAllah pemerintah samgat mendukung kegiatan positif ini,” imbuhnya. (*)
Comment