BAROMETERRAKYAT.COM, Sumbar. Seorang wanita di Jorong Balai Labuah Bawah Nagari, Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar tewas mengenaskan di tangan suami seirinya.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Jum’at (1/3) dini hari pukul 00.15 WIB.
Dikutip dari padangmedia.com, kejadian berawal karena adanya perselisihan antara pelaku inisal MJ dengan korban S (40).
Korban dan pelaku hanya nikah sirih. Namun, korban ingin melaksanakan nikah resmi dengan terlapor dengan tujuan adanya status resmi antara keduanya.
Korban juga mengancam akan meninggalkan pelaku bila tidak menikahinya resmi.
Pelaku kemudian merasa tidak menerima dan mengancam akan membunuh dan membakar rumah korban.
Menurut keterangan dari saksi Bayu Dwinata (pemilik rumah), pada hari Kamis (28/2) pukul 23.15 WIB, korban sedang beristirahat bersama anak dan keponakannya serta saksi yang sedang bekerja di rumah tersebut.
Kemudian, saksi melihat ada api yang menyambar dari dinding rumahnya yang terbuat dari kayu.
Tidak lama kemudian, pelaku membuka pintu rumah tersebut dengan cara paksa dan langsung menarik korban hingga terjatuh ke luar rumah.
Pada saat korban terjatuh, terlapor langsung menikam korban pada bagian perut.
Melihat hal tersebut, saksi langsung masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan keponakannya.
Dari keterangan saksi yang lain, Hen, ia melihat pelaku beserta korban tergeletak di halaman rumah warga.
Saat itu, pelaku memegang pisau sambil menyayat tangannya. Karena telah melihat masyarakat ramai berdatangan, pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang rumah korban.
Setelah terlapor tidak ada di lokasi, Hen beserta masyarakat membantu korban untuk dibawa ke RSUD Tanah Datar. Namun, sekitar pukul 01.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak Kepolisian dan warga setempat, pelaku ditemukan di tengah sawah Sumpu dengan jarak 200 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan telah pingsan.
Ia memegang pisau dan tangan sebelah kiri terlapor mengalami luka sayat. Terlapor kemudian dibawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit MA. Hanafiah Batusangkar.
Redaksi
Comment