BAROMETERRAKYAT.COM, Lifestayle. Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Loughborough University mengungkapkan manfaat tidak terduga mandi dengan air hangat.
Selain membuat tubuh lebih rileks, ternaya mandi dengan air hangat dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Mandi air hangat selama satu jam dapat memicu pelepasan zat kimia yang dapat melawan peradangan dalam tubuh.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti menganalisis sepuluh lelaki yang jarang berolahraga dan mengalami kelebihan berat badan.
Mereka diminta untuk berendam di bak mandi dengan suhu air 38 derajat celcius selama satu jam.
Sebelumnya, sampel darah mereka diambil untuk mengukur kadar gula darah dan diulangi setelah para responden selesai berendam.
Kemudian peneliti juga meminta para responden untuk mengulangi kebiasaan mandi air hangat ini selama dua minggu di rumah. Setelahnya, responden diukur kadar gula darahnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu kali mandi air hangat dapat meningkatkan kadar zat kimia IL-6 dalam aliran darah.
Hal ini juga terjadi pada mereka yang berolahraga. Ketika kadar IL-6 berada pada puncaknya, maka hal ini akan diikuti dengan pelepasan zat yang melawan peradangan dalam tubuh.
Ketika dicek kadar gula darah, rata-rata responden yang telah rutin berendam air hangat mengalami penurunan.
Para peneliti, yang dipimpin oleh Sven Hoekstra, percaya bahwa mandi air hangat dapat memperbaiki proses peradangan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme glukosa pada lelaki yang tidak aktif dan kelebihan berat badan.
“Berendam di air panas mungkin bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan metabolik pada kelompok yang tidak dapat memenuhi rekomendasi aktivitas fisik karena kelebihan berat badan,” ujar Steven dikutip dari Suara.com.
Selain kadar gula darah yang menurun, Steven mengatakan bahwa mandi air hangat membuat tubuh juga memproduksi oksida nitrat, yang membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah juga menurun.
Sumber : Suara
Comment