BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengatakan, pada 2017 terdapat 545 kasus TBC di Tanjungpinang.
Dari jumlah kasus tersebut, yang menyebabkan kematian sebanyak enam kasus. Angka keberhasilan pengobatan 92,31% secara tuntas.
“Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemko Tanjungpinang untuk dapat menjaring penderita TBC agar dapat dilakukan penanganan secara intensif.” ungkap Raja Ariza dalam sambutan peringatan Hari TBC sedunia di Gedung Gonggong, Tepi Laut, Sabtu (24/3).
Peringatan hari TBC sedunia pada tahun ini mengambil tema “Peduli TBC, Indonesia sehat” dengan aksi Temukan Tuberkolosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC), Kota Tanjungpinang dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.
Tanjungpinang merupakan salah satu kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau yang berhasil dalam penanganan TBC.
“Saya berharap melalui tema dan aksi ini seluruh masyarakat, lintas program dan lintas sektor dapat mendukung dan menempatkan TBC ini sebagai isu utamanya.” Lanjut Ariza.
Dalam kesempatan ini, seluruh RT dan RW juga menjadi salah satu tujuan untuk mampu memberikan dan menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada masyarakatnya.
“Agar dapat dilakukan pencegahan sejak dini terhadap penularan TBC yakni dengan penggunaan masker bila ada yang menderita batuk dan menyarankan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas atau klinik terdekat,” tukasnya.
Redaksi
Comment