BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Tanjungpinang Laksamana TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan, Lanudal Tanjungpinang merencanakan membangun Taxiway dengan tetao memperhatikan akses jalan warga sekitar, pembangunan tersebut direncanakan pada awal Maret 2018.
Ia memaparkan, dibangun Taxiway yang merupakan penghubung antara landasan pacu pesawat dengan hanggar. Selain itu nantinya juga akan ada penambahan Alusista.
“Hanya saja seputar lokasi tersebut banyak terdapat pemukiman penduduk.” ungkapnya saat rapat bersama Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tanjungpinang Riono, Kadis Perhubungan, Kabid Bina Marga Dinas Pu, Camat Tanjungpinang Timur serta para petinggi TNI Al Tanjungpinang serta angkasa pura Tanjungpinang, Jumat (19/1).
Untuk itu, ia mengatakan melakukan koordinasi dengan Pemko Tanjungpinang dan angkasa pura agar jalan sebagai akses masyarakat tidak terputus dan masayarakat juga bisa nyaman dan aman menggunakan jalan meskipun taxiway sudah dibangun.
Dikatakannya anggaran untuk pembangunannya sudah tersedia pada tahun ini dan akan dilaksanakan pada awal Maret mendatang dan diprediksikan akhir Desember 2018 sudah selesai pengerjaannya.
Meskipun nanti dilaksanakan pekerjaan tersebut, namun pihak Lanudal tetap memberikan akses jalan sementara untuk warga setempat hingga pengerjaan rampung, dan ia juga berharap jalan lingkar juga dapat dilanjutkan pengerjaannya oleh Pemko Tanjungpinang.
“Sedangkan alternatif lain membuat pagar pada taxiway, namun perlu pengaman lebih,” ucapnya
Di tempat yang sama Plh Wali Kota Tanjungpinang mengatakan, Pemko Tanjungpinang sudah menyiapkan DED jalan lingkar yang berada di seputar Lanudal tersebut sejak tahun 2014, agar masyarakat dapat berjalan dengan aman.
Ia juga mengaharapkan agar masyarakat juga dapat memahami hal tersebut, diperkirakan jalan tersebut sepanjang 800 meter dan sudah dikerjakan sepanjang 200 meter.
“Pihak Lanudal dan Pemko Tanjungpinang sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat,” paparnya
Riono juga meminta kepada pihak Lanudal ada dua sudut siku-siku yang terbentuk agar lebih diperhatikan tidak membentuk sudut tersebut karena bisa membahayakan pengguna jalan.
Riono juga akan mengangarkan kembali pembuatan jalan lingkar tersebut baik melalui APBD maupun DAK karena jalan tersebut merupakan jalan Pemko Tanjungpinang.
Comment