BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Sekolah Menegah Pertama (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Kota Tanjungpinang masih melakukan pungutan iuran bulanan atau biasa disebut uang SPP bagi peserta didik.
Iuran yang ditarik ini bervariasi mulai dari Rp100 Ribu hingga Rp150 Ribu. Namun, peruntukan SPP ini tidak jelas untuk apa.
Salah satu siswa SMA 3 Tanjungpinang, inisial D mengakui membayar iuran SPP sebesar Rp.130 Ribu perbulan.
“Bayarnya setiap akhir bulan, paling lama tanggal 15, awal bulan,” kata siswa kelas 10 ini.
Tempat yang berbeda, siswa SMA 5 Tanjungpinang R mengatakan, membayar Rp.120 Ribu perbulan. Menurutnya, pihak sekolah tidak memakasa untuk membayar SPP tepat waktu.
“Boleh dicicil yang penting dibayar,” ucapnya
Berbeda dengan F, siswa kelas II SMA Negeri 4 Tanjungpinang, mengaku membayar iuran SPP kesekolahnya sebesar Rp.100 ribu.
“Kalau gak bayar orang tua dipanggil,” ujarnya saat ditemui sepulang sekolah.
Sementara itu, S salah satu siswa dari SMK Negeri 1 Tanjungpinang mengatakan, membayar uang SPP Rp.150 Ribu.
Besaran SPP ini, kata dia, sudah berdasarkan kesepakatan wali murid saat rapat komite.
Sepengetahuan dia, uang SPP ini digunakan untuk pembangunan sekolah. “Katanya untuk pembangunan sekolah,” pungkasnya.
Muhammad Danu
Comment