BAROMETERRAKYAT.COM, Natuna. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo segera mengambil langkah-langkah cepat terkait masalah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Akan ada keputusan cepat sehingga daerah ini semakin menarik minat investasi.
“Saya sudah lapor Pak Presiden, tentang kelesuan ekonomi Kepri. Akan ada langkah segera untuk memulihkannya,” kata Nurdin usai sholat Jumat berjamaah bersama Jokowi dan ribuan prajurit TNI yang terlibat Latihan PPRC di Tanjungdatuk Natuna, Jum’at (19/5).
Kata Nurdin, dirinya melaporkan banyak hal dan melakukan permintaan untuk mempercepat kembalinya ghairah ekonomi Kepri.
Untuk Batam, Rempang, Galang, Nurdin minta agar dipercepat diputuskan memjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
KEK juga diminta agar segera diberlakukan di Bintan dan Karimun. Demikian juga dengan Natuna dan Anambas, dipercepat menjadi KEK Pariwisata.
“Jika sudah KEK, ekonomi Kepri akan tumbuh lebih cepat,” ujar Nurdin.
Soal pertumbuhan Kepri yang hanya dua persen pada triwulan pertama, juga dilaporkan Nurdin.
Termasuk beberapa perusahaan yang mulai “angkat kaki” dari Batam. Seperti disampaikan Jokowi, kata Gubernur, mereka buka tidak jadi berinvestasi, melainkan memindahkan investasinya ke lokasi yang lebih nyaman.
Pada kesempatan itu, Nurdin menyampaikan dia sangat setuju dengan konsep kecepatan yang disampaikan Presiden di depan ribuan prajurit.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan, ke depan, secara detil bukan lagi yang banyak mengalahkan yang sedikit, yang kuat mengalahkan yang lemah. Tetapi, yang cepat mengalahkan yang lambat.
“Negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat,” kata Presiden.
Konsep cepat ini kata Nurdin juga harus diterapkan oleh ASN di Kepri. Termasuk dalam melayani investasi. Juga melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus cepat dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Jangan suka menunda-nunda,” ujar Nurdin kembali.
Terhadap masalah Kepri yang dilaporkan ke Jokowi, Nurdin yakin Presiden akan mengambil langkah cepat seperti yang dijanjikannya. Karena, makin lama keputusan diambil, akan berakibat pada pelambatan ekonomi di Kepri. Nurdin berharap dalam pekan depan, ada keputusan cepat untuk Kepri.
“Kita tahu yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Kita tak boleh berlambat-lambat menyelesaikan masalah Kepri ini,” kata Nurdin.
Sebelum menyampaikan hal itu pada sholat Jumat, saat menjemput di Bandara Raden Sadjat Nurdin juga menyampaikan beberapa hal untuk pengembangan Natuna.
Apalagi ini adalah kunjungan kali ketiga Jokowi ke Natuna.
“Kita yakin Presiden akan memberikan fokus pengembangan pembangunan ke Natuna. Makanya kita minta KEK Pariwisata,” kata Nurdin.
(Redaksi/Humas)
Comment