Genius memastikan pemerintah akan terus berupaya memberikan sertifikat kepada lebih banyak lagi anggota masyarakat sebagai tanda bukti hak kepemilikan atas tanah sehingga sengketa pertanahan tidak terjadi lagi, dengan syarat semua keabsahan dan kelengkapan surat-surat ada serta orang yang mengurus sertifikat tersebut ada ditempat.
Sementara itu, Kepala BPN Kota Pariaman Rita Sastra mengungkapkan bahwa di Kota Pariaman, untuk tahun 2019 BPN sudah mempunyai target untuk mengeluarkan sebanyak 250 sertifikat, karena kendala di lapangan maka sertifikat yang keluar itu menjadi 211 sertifikat.
“Untuk tahun 2020 penyerahan sertifikat tanah merupakan kegiatan pertama dan terakhir oleh BPN, karena kegiatan ini merupakan sisa dari dana di tahun 2019 yang di optimalisasikan ke masyarakat Kota Pariaman yang belum mempunyai sertifikat tanah,” ujarnya.
“Kerjasama yang kami lakukan antara BPN Kota Pariaman dengan pemerintah daerah Alhamdulillah telah berjalan dengan baik. Dengan adanya sertifikat ini adalah untuk payung hukum legalitas yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Semoga dengan adanya sertifikat ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dalam acara penyerahan sertifikat di Aula Balaikota Pariaman juga dihadiri Kepala BPN Sumatera Barat Syaiful, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, Forkopimda Kota Pariaman, Camat ,Kades, Kepala OPD, serta penerima PTSL.
Zaituni/Binjai
Comment