BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Sebanyak 60 peserta ikuti Diklat 3 in 2 batik tulis yang diselenggarakan Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman di Gedung MDTA Desa Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan, Jumat (22/1).
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti mengatakan, ini merupakan Diklat kedua di tahun 2021 di Kota Pariaman.
Sebelumnya pihaknya sudah mengadakan diklat sulaman kepala peniti di Pariaman Utara dan kedua diklat batik tulis di Pariaman Selatan ini.
Diklat berlangsung selama 18 hari dari tanggal 22 januari sampai dengan 9 februari 2021.
“Untuk di Kecamatan Pariaman Selatan ini kita sudah melatih dua angkatan, pertama di Desa Punggung Ladiang, kedua di Desa Sungai Kasai,” ujarnya.
“Target kita pada tahun 2023 mendatang Kecamatan Pariaman Selatan menjadi sentra batik tulis di Kota Pariaman,” sambungnya.
Disamping itu, Pemko Pariaman telah membuat kebijakan untuk mewajibkan ASN menggunakan batik sampan.
Kita ada sekitar 2500 ASN Kota Pariaman yang akan menggunakan seragam batik sampan ini nantinya.
“Batik adalah suatu peluang usaha yang cukup menjanjikan karena pasarnya sudah ada terutama pasarnya untuk ASN di lingkungan Pemko Pariaman,” ucapnya.
Comment