BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Kepala Dinas Kesehatan kota Tanjungpinang Rustam mengatakan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dikota Tanjungpinang menurun periode Januari hingga Oktober 2017.
Pihaknya mencatat, pada priode tersebut sebanyak 60 kasus DBD di Kota Tanjungpinang. Jauh menurun dibandingkan tahun 2016 sebanyak 300 kasus.
“Belum ada yang tercatat meninggal dunia akibat penyakitnya DBD,” kata Rustam, Senin (16/10).
Ia menerangkan, penurunan tersebut karena pihaknya telah memiliki program yaitu satu rumah satu Jumante (Juru mantau jentik).
“Salah satu orang di rumah kami berikan bimbingan untuk tiap harinya memantau jentik, selanjutnya mencatat di form yang telah kami titipkan, nantinya setiap bulan tim kami datang kerumah-rumah warga tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Rustam, penurunan kasus DBD di Tanjungpinang karena kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dari adanya jentik nyamuk pembawa virus Dengue.
“Masyarakat telah sadar akan bahayanya virus tersebut, maka dari itu kasus DBD di kota ini telah menurun,” ucapnya
Ia menambahkan, kasus DBD di kota Tanjungpinang yang paling banyak di suatu daerah hanya 5 kasus.
“Paling banyak ada beberapa tempat yaitu batu 9, pinang kencana dan Sei Jang,” ungkapnya
Muhammad Danu
Comment