BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang-Bintan meminta kepada aparat terkait agar mengusut tuntas adanya dugaan ‘mafia solar’ yang bermain di kota Tanjungpinang.
Hal ini menyebabkan kelangkaan solar di sejumlah SPBU di Tanjungpinang. Seperti terlihat antrian panjang kendaraan roda empat di SPBU batu 8 atas untuk memperoleh solar setiap pagi hari.
Selain itu, PC PMII Tanjungpinang-Bintan juga meminta kepada Pemko Tanjungpinang melalui Disperindag agar menarik kembali pemberlakuan kartu kendali solar bersubsidi yang diberikan kepada perusahaan bus pariwisata.
“Cabut kartu kendali solar bersubsidi yang diberikan kepada perusahaan bus pariwisata,” tegas Ketua PC PMII Tanjungpinang-Bintan Pandi Simangungsong, Selasa (8/9).
Pandi menilai kebijakan itu tidak tepat dan sangat merugikan rakyat kecil.
Bentuk protes kebijakan itu, PC PMII Tanjungpinang-Bintan akan menggelar aksi damai ke kantor Disperindag Kota Tanjungpinang, Rabu 9 Oktober 2019.
Comment