YKI Ajak Masyarakat Cegah Kanker Dengan Pola Hidup Sehat

  • Whatsapp

BR . KEPRI –
Kanker darah atau dikenal dengan leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak mengancam anak-anak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) insiden leukemia menempati angka 31,5% dari semua kanker pada anak di bawah usia 15 tahun di negara industri dan sebanyak 15,7% di negara berkembang termasuk Indonesia.

Bacaan Lainnya

Data dari Globocan (Global Burden of Cancer) pada tahun 2020 memperkirakan kasus baru leukemia di Indonesia pada anak laki-laki berumur 0-19 tahun sekitar 33.5 % dan anak perempuan 31 % dari semua jenis kanker pada anak.

“Mengingat tidak sedikit leukimia ataupun kanker lain ditemukan pada anak-anak, maka penerapan pola hidup sehat dan pengetahuan tentang deteksi dini leukimia dan kanker anak menjadi sangat penting,” papar Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari Ansar saat menutup kegiatan Workshop Deteksi Dini Leukemia dan Kanker Pada Anak Bagi Tenaga Kesehatan di Hotel Comfort, Tanjungpinang.

Ia menambahkan, salah satu penyebab tinggi kasus kanker di Indonesia adalah kondisi lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen, seperti rokok dan daging olahan. Penyebab lain yang juga mempengaruhi seperti kebiasaan begadang, kurang olahraga dan makan terlalu banyak.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Kepri untuk menjalani pola hidup sehat, kurangi kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan penyakit kanker mulai dari sekarang,”imbuhnya.

Workshop yang diadakan dalam rangka HUT YKI ke-6 ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari Dokter, Perawat dan Bidan Rumah Sakit/FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) di Kepri. Adapun hadir sebagai narasumber yaitu dr. Anky Tri Rini Kusumaning Edhy SpA(K) dan dr. Indra Hidayah Siregar, Sp BK.Onk.

Pos terkait

Comment