Kemudian warga dipersilahkan untuk masuk untuk melakukan pengeledahan dan warga menemukan bubuk kristal warna putih diduga sabu di dalam toples.
“Barang ini ditemukan samping pagar diluar rumah,” ujarnya.
Menurutnya, saat pengerebekan anak pemilik rumah tersebut bernama Johari melarikan diri.
Dia langsung menghubungi Ketua RW, tokoh masyarakat dan Kapolsek Gunung Kijang untuk menyaksikan temuan diduga sabu tersebut.
Setelah itu, oknum polisi dan barang bukti dibawa ke Polres Bintan.
Namun, setelah dilakukan tes barang bukti yang diamankan negatif menggandung metampetamin maupun ampetamin.
Tetapi berdasarkan tes urine, oknum polisi tersebut positif mengunakan sabu. “Tes urine positif met (metampetamin,red),” ujar Kasat Narkoba Polres Bintan AKP Nendra Madya Tias kepada awak media.
SAHRUL
Comment