“Guna mengetahui pastinya, akan saya bawa ke dokter spesialis kulit dan kelamin,” jelas Karyani dikutip dari Jpnn.com, Selasa (23/10)
Sementara itu, menurut dr Agus Tri Wahyudi, Kasi Pelayanan Medis Rumah Sakit Dokter Mochamad Saleh Kota Probolinggo, hal itu bukan proses gaib, melainkan penarikan kulit penis ke belakang sehingga seakan-akan habis dikhitan.
Ahli medis berharap, terkait fenomena jangan disalah artikan dengan syirik. Kejadian itu dalam bahasa medis disebut parafimosis.
“Itu kondisi tertariknya kulit alat vital ke arah belakang, hingga menyebebabkan penampakan seperti terkelupas menyerupai habis dikhitan, tarikan kulit kulup bisa berbahaya bisa sebabkan pembengkakan,” tutur dokter Agus. (Jpnn)
Comment