BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, saat ini banyak sekali permasalahan besar tentang anak, bukan hanya dalam jumlah tetapi juga karena permasalahan yang semakin kompleks dan rumit.
“Anak telah menjadi sasaran kepentingan banyak kalangan terutama komersial, untuk itu kita sebagai orang tua harus mawas diri dengan hal tersebut, batasi ruang gerik anak dalam penggunaan gadget
dan pengawasan media sosial yang dipakai anak, teknologi kini kian canggih maka akan dapat mengubah perilaku anak jika tidak kita bekali dengan ilmu agama,” ujar Syahrul saat membuka Pelatihan Pembinaan Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kota Tanjungpinang, Senin (4/11).
Dia menjelaskan, PATBM merupakan salah satu gerakan perlindungan anak yang dikelola oleh sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah desa/kelurahan yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan perlindungan anak.
“Dalam pelaksanaan PATBM, fasilitator dan aktifis merupakan ujung tombak di lapangan dalam menjangkau masyarakat pada semua lapisan di dalam menyebarluaskan program PATBM agar nilai-nilai perlindungan anak mampu membudaya dalam diri masyarakat,” ungkap Syahrul.
Syahrul berharap melalui kebijakan PATBM ini dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya memberikan perlindungan dalam bentuk pencegahan dan penanganan terpadu untuk menurunkan angka kekerasan pada anak.
Comment