BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Harga beras diam-diam mengalami kenaikan, hampir semua jenis beras, baik premium, medium, dan rendah di tingkat penggilingan naik 10 persen.
Dikutip dari RMOL, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras di pasar tradisional rata-rata Rp 10.400 atau naik Rp 200 sehari sebelumnya.
Sementara di pasar modern dibanderoal Rp 15.050 atau naik Rp 400 dan di pedagang besar Rp 9.800 atau naik Rp 50.
Sekretaris Jenderal Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi Beras (Perpadi) Burhanuddin mengatakan, kondisi harga ini akan semakin naik jika pemerintah tidak turun tangan dengan melakukan intervensi di pasar.
“Sebetulnya kalau tidak ada intervensi pemerintah, ya prediksinya naik. Naiknya paling ya 10 persen lah. Tapi, ini kan ada kegiatan operasi pasar pemerintah,” katanya di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, kenaikan harga disebabkan karena kekhawatiran akan musim kering yang terjadi. Selain itu pasokan juga semakin berkurang.
“Ini kan sudah mau habis musim panen ya stok berkurang, masa panen sudah mulai abis. Kalau pasokan juga agak berkurang sedikit ke pasar,” ujarnya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tjahja Widayanti mengatakan, hingga akhir tahun harga pangan menunjukkan tren yang stabil. Meskipun ada kenaikan, nilainya sangat kecil.
Sumber : RMOL
Comment