Wabup Natuna: Keutuhan NKRI Sesuatu yang Harus Diperjuangkan

  • Whatsapp
Wakil Bupati Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA

BAROMETERRAKYAT.COM, NATUNA. Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Syafe’i S.Sos mengatakan saat ini wilayah Natuna memiliki 7 pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Adapun wilayah yang memiliki pulau terdepan tersebut tersebar dibeberapa kecamatan seperti Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Subi dan Kecamatan Pulau Laut.

Bacaan Lainnya

“Untuk Kecamatan Bunguran Timur kita ada Pulau Senoa, sedangkan Kecamatan Pulau Laut seperti, Pulau Sebagul, Seneon dan Pulau Sekatung,” sebut Syafe’i kepada wartawan media ini, Kamis 11 Maret 2021.

Syafe’i mengungkapkan pemerintah, khususnya pemerintah pusat harus menaruh perhatian penuh akan keberadaan pulau-pulau terdepan itu, mengingat keberadaan pulau tersebut berbatasan langsung dengan negara luar.

“Khususnya pemerintah pusat harus lebih memperhatikan secara penuh kondisi pulau-pulau terdepan itu, baik dari segi alam maupun ekonomi masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.

Syafe’i menjelaskan 5 dari 7 pulau terdepan itu, diketahui tidak berpenghuni. “Pulau yang berpenghuni itu di Subi Kecil, dan Sekatung (Satgas TNI). Sedangkan 5 lainya tidak berpenghuni,” jelasnya.

Menurut Syafe’i keberadaan nelayan yang tersebar di wilayah pulau-pulau terdepan Indonesia, khusunya di Natuna menjadi salah satu modal kekuatan dalam mempertahankan aspek gangguan dari negara asing.

“Tentunya keberadaan nelayan kita ini perlu kita perhatikan juga, mengingat mereka punya peran penting dalam menjaga kedaulatan pulau-pulau terdepan. Nelayan bisa menjadi pusat informasi kita, ketika adanya dana asing yang beredar di laut. Jadi agar lebih maksimal informasi meraka, tentu nalayan harus lengkap alat-alat modern seperti radar, radio dan alat navigasi lainnya,” pungkasnya.

Disamping itu lanjut Syafe’i, wilayah Natuna berbeda dengan wilayah lain di Indonesia, dimana Natuna merupakan salah satu jalur transportasi laut yang sangat sibuk, sehingga dari segi keamanan harus menjadi perhatian dari semua pihak.

“Tentunya upaya yang harus kita lakukan agar keberadaan pulau-pulau terdepan di Natuna ini aman, salah satunya dengan penguatan SDM baik dari segi ekonomi masyarakat maupun keamanannya. Memang wilayah Natuna ini sangat rawan seperti pencurian ikan, patok wilayah dan lain-lain,” ungkapnya.

Pos terkait

Comment