Namun begitu, lanjut Tjetjep, mereka sudah mengikuti Rapid Tes akan di tes lagi melalui PCR dengan di ambil swab.
Sehingga meskipun hasil tes cepat delapan orang tersebut dinyatakan positif, sambil menunggu hasil tes dengan PCR, mereka masih dimasukkan dalam orang dalam pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Dari WHO menyatakan yang paling valid PCR dengan swab. Rapid test ini kan cepat dengan mengambil sample darah, kalau PCR swab dari dalam hidung dan tenggorokan,” ujar Tjetjep.
Dia menambahkan, hasil tes PCR tidak akan jauh beda dengan hasil Rapid Test.
Sementara itu, ODP di Kepri juga bertambah menjadi 1647 orang. ODP tersebut menyebar di enam kabupaten kota di Kepri.
Masing-masing yakni Batam 920 orang, Tanjungpinang 111 orang, Bintan 45 orang, Karimun 508 orang, Anambas 5 Orang dan Natuna 60 orang.
Kemudian untuk PDP di Kepri sebanyak 81 orang. Menyebar di Batam 44 orang, Tanjungpinang 21 orang, Bintan 4 orang, Karimun 7 orang, Anambas 2 orang dan Natuna 3 orang.
SAHRUL
Berikut Data Lengkap Penyebaran Covid-19 di Kepri hari ini 28 Maret 2020:
Comment