Dharmasraya, Sumbar (BR) – Berdasarkan Undang-Undang No 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Pasal 7 ayat (2) mewajibkan setiap bangunan gedung memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun diduga Gedung Kampus Stikes, Stmik dan Stkip Dharmasraya saat ini bernama Universitas Dharma Indonesia (Undari) berada didalam naungan Yayasan Amanah Ampang Kuranji (YAAK) yang berdiri semenjak tahun 2008 silam hingga saat ini belum mengantongi IMB tersebut.
Diduga belum dikantonginnya IMB Undari ini dibenarkan oleh Badan perizinan Kabupaten Dharmasraya, Melalui Kepala Bidag Perizinan Drs Burhanudin M Si, kepada Barometerrakyat.com menyampaikan persoalan kenapa kampus tersebut hingga saat ini belum juga memiliki IMB ”pihak undari melalui kuasanya sudah mengajukan permohonan IMB, tapi kita belum mengeluarkan IMB tersebut karena masih ada satu syarat yang belum dilengkapi oleh pihak pemohon”jelasnya.
Saat ditanya tentang satu syarat yang kurang itu, Burhanudin membeberkan iyalah belum adanya rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH).
”Rekomendari dari lingkungan hidup belum ada, ” bebernya.
Badan Lingkungan Hidup yang dikomandani oleh Dr Rahmadian ketika di konfirmasi melalui via ponsel membenarkan bahwa pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi UKLUPL Undari”Dulu pernah pihak undari bertemu dengan BLH, dan waktu itu telah kita jelaskan mekanisme sesuai aturan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Undari. Makanya kita belum mengeluarkannya karena pihak Undari belum menyerahkan Document lingkungan yang di minta oleh UU no 32 tahun 2009 yang mengharuskan pihak pemohon untuk menyerahkan Document tersebut”tandasnya.
BLH kepada Barometerrakyat.com, berharap pihak undari melengkapi syarat yang diminta agar bisa di proses sesuai aturan yang berlaku ”kalau permohonan disertai document merupakan syarat UKPUPL telah dilengkapi, baru kita akan melakukan pengkajian lebih lanjut dan baru mengeluarkan rekomendasi kelayakan”tutupnya.
(Redaksi)
Comment