BR. KEPRI – stunting adalah masalah nasional dan perlu dituntaskan bersama. Karena itu melalui rapat koordinasi ini, masing-masing OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tentu memiliki perannya masing-masing.
Agar semua OPD teknis dilibatkan dalam penanganan stunting di Kepri, paling kurang setiap rapat koordinasi itu ada progresnya, yaitu progres terkait dengan angka stunting di Provinsi Kepri, dan apapun kendala yang ditemukan di lapangan bisa didiskusikan bersama, sehingga masalah stunting ini dapat segera diselesaikan.
“Mari kita keroyokan, agar stunting bisa menurun seperti target yang sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo,” kata
Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari Ansar saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Sementara itu Kepala BKKBN Kepri Rohina memaparkan, percepatan penurunan stunting di Kepri sangatlah penting karena stunting mempengaruhi perkembangan otak anak yang berdampak pada gagal tumbuh.
Selain itu stunting juga menghambat perkembangan kognitif dan motorik yang dapat menurunkan produktivitas SDM di Kepri 15 tahun mendatang serta berdampak juga pada potensi kerugian ekonomi dari rendahnya produktivitas SDM di Kepri.
Rohina juga menyampaikan beberapa faktor penyebab Stunting di Kepri diantaranya pernikahan dini, pola asuh keluarga balita atau asupan makanan balita tidak tepat, ibu hamil dan remaja putri kurang gizi, jaminan pelayanan kesehatan serta kurangnya akses sanitasi dan air bersih.
Comment