Ansar resmikan pengoperasian Tower Crossing di Kawasan Pesisir Batam, Bintan, dan Lingga
BR. KEPRI -Jaringan listrik yang menghubungkan sejumlah pulau di kawasan pesisir Kota Batam, Kabupaten Bintan, Hingga Kabupaten Bintan resmi dioperasikan.
Peresmian dipusatkan di Pulau Galang, Kota Batam oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Jaringan listrik yang diresmikan adalah sebuah Tower crossing dengan daya 20 KV yang terhubung dari Pulau Galang Baru Kota Batam ke Pulau Nguan.
Jaringan listrik terhubung dari kedua pulau tersebut berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,72 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,06 kms, dan Gardu Distribusi dengan kapasitas 160 kVA. Jaringan ini melayani sebanyak 185 pelanggan baru.
Kemudian di saat yang sama diresmikan juga tower crossing 20 kV dari Pulau Malin Besar (Desa Kelong) ke Pulau Buton (Desa Air Glubi) Bintan.
Jaringan berupa Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 0,58 kms, yang menjadikan penerangan meningkat dari yang semula 14 jam menjadi 24 jam.
Kemudian, di saat yang sama juga diresmikan pengoperasian saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV (SKLTM) Singkep, Selayar dan Lingga, berupa
SKLTM mengalir daya sebesar 20 KV dari Singkep – Selayar sepanjang 1,624 kms, kemudian SKLTM juga berdaya 20 kV dari Selayar – Lingga sepanjang 4,665 kms, serta peningkatan kehandalan sistem Daik-Dabo.
Selain peningkatan lama penerangan menjadi 24 jam di Desa Pulau Buton, Bintan, peningkatan jam nyala listrik PLN menjadi 24 jam juga diterapkan di kawasan pesisir Kota Batam.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar Ahmad meresmikan pembanguan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah 20 kV (SKLTM) dari Batam ke Pulau Buluh.
Gubernur juga menyerahterimakan aset Pemprov
Kepri kepada PT PLN (Persero) di Pulau Karas,
pembangunan tower crossing dari Pulau Galang Baru (Batam) ke Pulau Nguan, dan pembangunan PLTS Komunal oleh PT. PLN (Persero) UP2K Kepri di Pulau Panjang, Pulau Akar dan Pulau Geranting.
Di kesempatan ini, Gubernur turut pula menyerahkan program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) dan Penerima Manfaat untuk penduduk kurang mampu yang telah dilaksanakan di Kota Batam sebanyak 1.230 rumah tangga.
“Total BPBL Provinsi Kepulauan Riau seluruhnya sebanyak 12.000 rumah tangga,” ujarnya.
Penulis: RONY
Editor: ERWIN
Comment