BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang korban yang terseret arus saat memancing di bibir pantai Sakerah Tanjunguban, Bintan. Korban Heru (22 tahun) dilaporkan hilang pada Minggu (13/6) sekira pukul 09.00 wib.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu’min Maulana mengatakan, korban bersama lima temannya pergi memancing secara mengarung di bibir Pantai Sakerah.
Sekira pukul 09.00 Wib posisi air laut mulai pasang dan terasa ada arus tiga orang rekan korban kembali ke pelabuhan nelayan dan mencoba mengajak tiga orang rekan lainnya.
“Setelah itu air laut semakin tinggi dan 3 orang yang masih berada di laut berusaha untuk kembali, namun karena air sudah dalam dan arus semakin kuat sehingga dua orang berhasil selamat naik ke darat dan satu orang korban mengalami lemas dan tenggelam terseret arus pantai,” jelasnya.
Ia menyampaikan, korban saat ini masih belum ditemukan, Tim SAR Gabungan dari Basarnas Tanjungpinang, kepolisian, TNI dan masyarakat masih melakukan pencarian.
Ia menjelaskan, pencarian dibagi menjadi dua lokasi, SRU pertama Tim Basarnas Tanjungpinang bersama Polri, TNI dan KPLP Tanjunguban melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian dan selanjutnya ke arah Barat Laut menuju Utara menggunakan Alut yang dimiliki potensi SAR masing-masing.
SRU kedua terdiri dari Tagana Kabupaten Bintan, masyarakat setempat dan pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan pompong serta jalur tepian bibir pantai.
“Pencarian hari kedua dimulai pukul 07.00 wib pagi tadi, sampai saat ini korban masih belum ditemukan,” imbuhnya.
Comment