BR. KEPRI – Penanggulangan banjir menjadi salah satu yang digesa di ibu Kota Kepulauan Riau Kota Tanjungpinang.
Pada tahun 2023 ini, ada tiga titik pembangunan box culvert yakni 1 titik di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan dua titik di Simpang Jalan Adi Sucipto – Gesek (Tugu Tangan) yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp12,478 miliar
“Pekerjaan ini diharapkan mengatasi beberapa titik banjir di ibukota, khususnya di beberapa ruas jalan” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Ia berharap setiap kali hujan turun, masyarakat tidak perlu khawatir lagi jalan yang tergenang dsn banjir di wilayah tersebut. Dengan penanganan drainase (pembangunan box culvert) ini akan membagi air yang selama ini jika hujan turun akan bertumpu di satu titik sehingga terjadi genangan banjir.
“Inilah penyebab karena belum sistem pembagian air dan masih satu muara membuat sering banjir menimpa ruas jalan tersebut,” ujarnya.
Ansar pun minta agar kontraktor yang bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan target yang telah ditentukan.Sehingga jalan tersebut bisa dilalui kembali oleh masyarakat.
Sementara itu, Suji Hartanto selaku PPTK mengatakan pekerjaan ini menggunakan dana APBN melalui Satker Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kepulauan Riau pada Dinas PUPP Pemprov Kepri.
Pekerjaan itu,kata dia, dimulai dari 14 Maret 2023 yang lalu dengan masa pelaksanaan 291 hari kalender atau selesai pada Desember nanti.
Sampai saat ini,tambahnya, pekerjaan pembangunan 3 box culvert ini sudah mencapai 50 persen.
“Di jalan Raja Haji Fisabilillah tinggal pengaspalan, sedangkan di tugu tangan akan mulai dikerjakan box culvert pada simpang jalan dari bandara, setelah pekerjaan pada simpang dari arah RSUP selesai. Karena pengaturan pengalihan jalan,” tutupnya.
Editor: Ramdan
Comment